Kabupaten Bojonegoro, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Bojonegoro. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Tuban di utara, Kabupaten Lamongan di timur, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi di selatan, serta Kabupaten Blora (Jawa Tengah) di barat. Bagian barat Bojonegoro (perbatasan dengan Jawa Tengah) merupakan bagian dari Blok Cepu, salah satu sumber deposit minyak bumi terbesar di Indonesia.
Budaya
- Masyarakat Samin
Masyarakat Samin yang tinggal di dusun tersebut, adalah figur tokoh atau orang-orang tua yang gigih berjuang menentang Kolonial Belanda dengan gerakan yang dikenal dengan Gerakan Saminisme, yang dipimpin oleh Ki Samin Surosentiko. Dalam Komunitas Samin tidak ada istilah untuk membantu Pemerintah Belanda seperti menolak membayar pajak, tidak mau kerja sama, tidak mau menjual apalagi memberi hasil bumi kepada Pemerintah Belanda. Prinsip dalam memerangi Kolonial Belanda melalui penanaman ajaran Saminisme yang artinya sami-sami amin (bersama-sama) yang dicerminkan dan dilandasi oleh kekuatan, kejujuran, kebersamaan dan kesederhanaan.
- Tari Tayub
Pertunjukan tari ini banyak dipergunakan untuk meramaikan kegiatan hajatan yang banyak dilaksanakan oleh warga Bojonegoro ataupun kegiatan kebudayaan yang lain. Biasanya dalam mengadakan kegiatannya, tarian tayub ini sudah terkoordinasi dalam suatu kelompok tertentu dengan nama khas masing-masing.
Biasanya kelompok-kelompok tari tayub ini banyak terdapat di Kecamatan Temayang dan Bubulan yang terletak sekitar 30 km dari Kecamatan Kota Bojonegoro.
- Wayang Thengul
Walaupun wayang thengul ini jarang dipertunjukkan lagi, tetapi keberadaannya tetap dilestarikan di Kabupaten Bojonegoro, khususnya di Kecamatan Kanor yang berasalkan dari kata KANORAGAN karena pada ssat itu warok ponorogo menunjukan kekuatan kanoragaanya di sela- sela pentas reog ponorogo dan wayang thengul, daerah ini yang berjarak ± 40 Km dari Kota Bojonegoro. Sedangkan jalan cerita dari wayang thengul ini lebih banyak mengambil warok suromenggolo dan sekitarnya.
Pariwisata
Bojonegoro memiliki banyak tempat wisata meskipun belum terkelola secara maksimal. Akan tetapi hal ini tentu saja bisa menjadi daya tarik tersendiri. Berikut adalah beberapa diantaranya:
· Wisata alam
- Kayangan Api, di Sendangharjo
- Waduk Pacal, di Kedungsumber
- Wana Wisata Dander, di Dander
- Bendungan Gerak Bojonegoro, di Ngringinrejo
- Air Terjun Kedungmaor
- Air Terjun Krondonan di Gondang
· Wisata sejarah
- Masjid Al Birru Pertiwi, di Dander
- Masjid Agung Bojonegoro, di Kauman
- Museum Rajekwesi, di Jawik
- Klenteng Hok Swie Bio, di Sekaran
- Sumurboto, di Dadapan, Sumberagung, Ngraho
· Wisata religi
- Makam Wali Kidangan, di Sukorejo
- Makam Buyut Dalem, di Karang Pacar
- Makam Mbah Malang Negoro, di Ngasinan
· Wisata belanja
- Swalayan Sultan Ratu Keraton, di Gajah
- KDS Mall Bojonegoro, di Sukorejo
- Bravo Bojonegoro di Bojonegoro
- Giant Supermarket Bojonegoro di Bojonegoro
- Carrefour Bojonegoro (dalam tahap pembangunan)
Produk unggulan (Potensi Bojonegoro)
- Kerajinan mebel kayu jati
Produk
unggulan ini telah lama dikenal dan berkualitas ekspor, karena Bojonegoro
merupakan penghasil kayu jati berkualitas. Corak dan desain telah disesuaikan
dengan situasi zaman, baik lemari, buffet, meja, kursi atau tempat tidur.
Adapun daerah-daerah yang terkenal sebagai industri mebel yaitu diantaranya
sukorejo dan temayang. apa yang membedakan mebel bojonegoro dengan mebel yang
lain, mebel bojonegoro dibuat dari kayu-kayu jati asli dan memiliki umur yang
bisa di bilang sudah cukup tua, dengan menggukan kayu yang tua maka hasil
mebelnya dan ukirannya akan sangat indah sehingga memberikan corak yang khas.
- Kerajinan bubut-cukit
Bentuk
souvenir kayu jati khas Bojonegoro yang tetap menonjolkan guratan kayu jati.
Penggarapannya dilakukan secara teliti dan detail, tapi tetap mempertimbangkan
aspek estetika. Khususnya berupa miniatur mobil, sepeda motor, becak, kereta
api, jam dinding atau guci, penghias interior.
- Kerajinan limbah kayu
Kerajinan
limbah kayu jati yang dibentuk menjadi karya seni dalam berbagai model sudah
merambah pasar ekspor ke berbagai negara.
- Kerajinan batu onix
Bojonegoro
memiliki tambang batu onix yang melimpah sehingga berbagai produk kerajinan
onix dapat dihasilkan dengan kualitas sangat memuaskan. Pusat kerajinan batu
onix terdapat di Kecamatan Bubulan.
Ledre adalah
makanan khas Bojonegoro. Berbentuk gapit (seperti
emping gulung) dengan aroma khas pisang raja yang manis.
Sangat tepat untuk teman minum teh atau dan sajian tamu atau untuk oleh-oleh.
Perbedaan ledre dengan gapit yaitu ledre lebih halus, lembut dan aroma
pisangnya menyengat, sementara gapit agak kasar. selain dari pisang raja ledre
juga bisa terbuat dari berbagai pisang misalnya pisang saba, pisang hijau, pisang
susu,dll. tetapi yang khas di daerah bojonegoro atau lebih optimalnya dalam
membuat ledre yaitu menggunakan pisang raja.
- Rengginang Singkong
Rengginang
singkong merupakan oleh-oleh yang bisa didapatkan di Bojonegoro. Jika
rengginang pada umumnya berbahan dasar ketan, rengginang singkong berasal dari
bahan dasar singkong yang diolah dan dijadikan rengginang. selain mengangkat
nilai ekonomi dari singkong, rengginang singkong juga dikenal dengan rasanya
yang renyah dan gurih. Sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh dan dinikmati
sebagai camilan ketika berkumpul bersama keluarga. Rengginang singkong ini bisa
didapatkan di desa Ngraseh, kecamatan Dander. Juga bisa didapatkan di toko
oleh-oleh di Bojonegoro.
- Salak Wedi
Salak Wedi
rasanya manis, masir, renyah, segar dan besar. Dapat dijumpai di setiap
pekarangan rumah penduduk di desa Wedi dan sekitarnya. Perbedaan Salak Wedi
dengan salak lain, seperti Salak Pondoh, adalah kandungan air yang lebih banyak
sehingga membuat Salak Wedi terasa lebih segar. Keberadaan Salak Wedi sudah ada
sejak puluhan bahkan ratusan tahun silam, yang secara turun-temurun telah
menjadi sumber pendapatan bagi warga Desa Wedi. Konon asal muasal bibit salak
ini pertama kali dibawa oleh seorang Ulama' yang mengajarkan agama Islam di desa
Wedi. Dari bibit tersebut terus berkembang hingga tidak hanya desa Wedi tetapi
meliputi juga beberapa desa sekitar Wedi, yaitu Kalianyar dan Tanjungharjo.
- Blimbing Ngringinrejo
Blimbing
dengan berat 2 - 3 ons per buah dapat dijumpai di kebun buah desa Ngringinrejo,
Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro. Rasanya manis, segar dan harum, sangat tepat
untuk hidangan penutup, rujak dan lain-lain.
- Tembakau Virginia
Bojonegoro
adalah penghasil tembakau virginia terbesar di Indonesia dan telah lama dikenal
sebagai tembakau terbaik di dunia. Hijaunya tanaman tembakau hampir di seluruh
wilayah Bojonegoro dapat dilihat antara bulan Mei - Oktober.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar