Rabu, 07 Oktober 2015

Prospek Kerja Alumni Fisioterapi


Prospek kerja alumni fisioterapi setelah lulus kuliah, merupakan salah satu pertimbangan pokok ketika memilih jurusan ini. Jika prospek kerjanya madesu (masa depan suram), orang akan berfikir seribu kali untuk memilih jurusan fisioterapi ini. Namun sebaliknya, jika prospeknya madecah (masa depan cerah), maka (bagi yang tahu) akan segera memilih jurusan ini.


Namun demikian sebenarnya seperti apa prospek alumni jurusan fisioterapi ini? Apakah  madesu atau madecah? Mari kita simak penjelasannya.
Prospek kerja alumni fisioterapi untuk beberapa tahun ke depan insyaAllah relatif sangat cerah. Mengapa demikian? Karena alumni fisioterapi ini masih sangat jarang di Indonesia. Oleh karena itu, persaingannya relatif masih sangat longgar. Padahal, hampir setiap rumah sakit memiliki unit layanan fisioterapi yang tentu saja membutuhkan para fisioterapis. Selain bekerja di rumah sakit, di mana lagi alumni fisioterapi dapat bekerja? Berikut ini diantaranya:
  1. Membuka klinik fisioterapi mandiri
Membuka klinik fisioterapi mandiri dapat dilakukan oleh para alumni fisioterapi. Klinik ini dapat melayani penanganan pasca trauma kecelakaan, pasca operasi, excercise untuk penderita cerebralpalsy maupun membantu pengobatan pada penderita stroke.
Pilihan untuk membuka klinik fisioterapi mandiri dapat anda lakukan jika anda lebih berminat untuk menjadi wirausaha dari pada menjadi pegawai atau karyawan. Anda dapat bekerja sama dengan dokter-dokter yang membuka praktik atau rumah sakit di sekitar anda untuk menerima rujukan pengobatan lanjutan atau pengobatan pelengkap dari mereka.
Masih ada peluang yang masih terbuka lebar, yaitu layanan Baby Spa. Marketnya jelas ada yaitu ibu-ibu yang punya bayi atau anak kecil sedangkan persaingannya masih longgar karena baby spa masih jarang.
Anda tidak usah khawatir, dengan strategi marketing dan pelayanan yang baik, klinik fisioterapi anda akan ramai oleh pasien.
  1. Menjadi konsultan kebugaran
Menjadi konsultan? Ya, menjadi konsultan. Alumni fisioterapi pun dapat menjadi konsultan kebugaran untuk banyak tempat. Alumni fisioterapi dapat bekerja sebagai konsultan kebugaran pada sanggar senam, klub olah raga (terutama sepak bola), juga pada sekolah atlit cabang olah raga tertentu.
Profesi ini masih sangat jarang di Indoensia. Kalau di luar negeri sudah biasa. Hampir setiap klub sepak bola terutama klub-klub elit pasti memiliki tim fisioterapis sendiri. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran para pemainnya.
Bila anda tidak dapat menjadi konsultan kebugaran secara ‘nyata’, anda tetap dapat menjadi konsultan kebugaran secara online. Caranya dengan membangun blog keren yang anda isi dengan tips-tips seputar upaya menjaga kebugaran tubuh, teknik olah raga, dan lain sebagainya. Seiring dengan semakin banyaknya pengunjung ke blog anda, maka popularitas anda seagai seorang fisioterapis akan semakin dikenal dan dipercaya. Jika telah demikian, bersiaplah untuk menjadi konsultan kebugaran online dengan tarif konsultasi terserah anda.
  1. Menjual alat-alat terapi
Bila anda merasa memiliki bakat lebih baik pada bidang marketing atau penjualan, maka saya menyarankan anda dapat menjadi penjual alat-alat fisioterapi. Atau anda gabungkan baik sebagai pengelola klinik fisioterapi mandiri, sebagai konsultan juga menjual alat-alat fisioterapi. Tentu manfaat yang anda peroleh akan lebih berlipat.
Namun bila anda masih bingung, bagaimana menjual alat-alat fisioterapi ini sementara anda tidak punya kios, toko atau klinik mandiri? Gampang. Anda buka saja toko online di internet. Modalnya jauh lebih murah dari pada sewa toko atau membangun kios sendiri. Soal barang yang belum punya stok bagaimana? Pakai sistem dropship atau reseller, insyaAllah anda tidak perlu bingung dengan keharusan stok barang.
Demikianlah prospek kerja seorang fisioterapis. Jadi, jangan takut kuliah di jurusan fisioterapi, sebab peluang kerjanya masih sangat terbuka. Jika anda telah mantap untuk kuliah di jurusan fisioterapi, segeralah daftar di jurusan fisioterapi yang berkualitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar