Rabu, 07 Oktober 2015

PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI



Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.

Dari sekian banyaknya dampak yang menguntungkan dari perkembangan teknologi internet dalam era globalisasi, kemajuan teknologi internet memiliki beberapa dampak yang tidak menguntungkan atau bisa merugikan bagi masyarakat, Cyberstalking merupakan salah satu contohnya cyberstalking merupakan kegiatan online stalking contohnya seseorang dapat ditargetkan untuk dilecehkan melalui media email atau melalui media lainnya. Oleh sebab itu kita juga harus memikirkan bagaimana menggunakan email secara baik dan benar, saat ini kita dapat mencapai puluhan, ratusan atau ribuan dari situs yang tinggal menekan tombol dapat terhubung langsung dengan situs lainnya. Cyberstalk  memiliki kemampuan untuk melecehkan atau mengancam orang lain (michael mirabito, Barbara morgenstern 2004 : 295). 

 Cyberculture juga merupakan fenomena yang terjadi akibat kemajuan teknologi, menurut elisenda ardevol yang melakukan penelitian mengenai “antrhopological perspective of the internet” yang mengacu pada buku yang berjudul Cyberculture yang dibuat oleh oleh pierre levy, dalam buku ini dijelaskan bahwa Cyberculture merujuk ke dalam bidang interdisipliner baru penelitian, didefinisikan oleh analisis budaya komunikasi dan informasi teknologi. Peta dari galaxy internet memiliki empat attractor, pertama Cyberculture sebagai budaya model baru  berdasarkan teknologi internet, kedua sebagai budaya yang muncul diinternet, ketiga sebgai produk budaya yang dikembangkan di internet, keempat sebagai bentuk media.keempat elemen tersebut ditarik dengan menggunakan empat koordinator atau tren utama dalam budaya konseptualisasi : budaya sebagai strategi adaptif, sebagai keseluruhan sistem, sebagai tatanan simbolik dan sebagai praktek yang signifikan. 

Persepektif budaya yang berbeda dapat dikaitkan dengan empat fokus utama penelitian dalam studi cyberculture ; a) internet sebagai teknologi, b) internet sebagai konteks sosial baru, c) internet  sebagai kreatifitas baru dan alat kolaborasi dan d) internet sebagai media komunikasi. budaya internet berfokus pada interaksi soasial yang terjadi dalam konteks sosial online seperti forum, newsgroup dan chating. Masalah penting disini adalah teknologi itu sendiri dan interaksi sosial yang terjadi didunia maya yang harus dijalani secara bijak agar dapat menghindari kerugian yang akan terjadi

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar